Jumat, 20 Juli 2012

Source Code Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit

Jual Source Code Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit Bikinan Sendiri.

Harga Rp.5.000.000,-
Source Code menggunakan Bahasa pemograman Visual Foxpro 9.0 dengan database Mysql.
hubungi
panuluh adi riyanto 085290476699
Modul bisa di download di bawah ini
 http://www.4shared.com/zip/dHLMmOmn/modul.html

http://www.4shared.com/zip/CPCoPLwK/prposalrsepang.html

http://www.panuluh.com
panuluh1@gmail.com
PIN BB 327c0a2a 

Minggu, 22 Februari 2009

THE GOLF STORE

With an increasing market of high-end retailers selling golf equipment, one could possibly miss a "real" golf store.

Typically, golf stores have the latest, if not the best, golf equipment and accessories needed by somebody who plays golf. Things could range from golf clubs to golf balls, to even posters, shirts, and wallpaper.

Most golf stores focus on ensuring the proper equipment for the interested golfer. They will provide hints on how to choose the right club and the appropriate golf ball. Golf stores do not only supply things relative to golf but some also offer services and knowledge about the sport itself.

Additional services could include club repair, club fitting, and swing analysis. Most of these golf stores use the True Temper Shaftlab and Achiever Launch Monitor swing analysis. These machines measure everything, from ball speed, club head speed to carry distance. They also provide printouts illustrating extreme deflection, shaft loading, downswing time and face angle.

Also, there are other golf stores that offer golf classes being thought by local pros.
Golf tutorials can also be offered for juniors along with women's clinics on the sport.

Golf collectors will find many interesting items in a golf store as well. Hobbyist may find collector items like golf balls used by some of the world's most renowned players. Signed items may be available too.

Plus, there are golf stores that offer unusual golf gifts. These things range from the most common to the most creative golf gifts one could get for just about any occasion.

Most golf storeowners are actually golfers themselves. Usually, they put up a golf store after retiring from playing golf. Like most businessmen assert, it's good to be passionate about what you are selling. This "passion" will give feelings of satisfaction and gratification to the golf shopper and this is something money cannot buy.

Syarat2 ruqyah

Para ulama telah sepekat bahwa ruqyah baru diperbolehkan jika telah memenuhi 3 syarat berikut ini:
1. harus menggunakan kalamullah,atau dengan nama2 dan sifat2Nya.
2. harus dengan berbahasa arab atau bahasa yg dipahami.
3. orang yg meruqyah ini harus berkeyakinan bahwa yg menyembuhkan sebenarnya bukannya ruqyah itu sendiri melainkan Allah SWT dengan kehendak dan izin-Nya.(jadi jika meruqyah bukannya aura kita yg distimulir dengan bacaan ruqyah seperti otak atik ghatuknya tanpa ilmu orang2 fasik, zindik, syirik, inkaru sunnah, kafir yg mentaghutkan TM,TD tetapi ruqyah LANGSUNG PERTOLONGAN DAN RIDHO ALLAH,hanya Allah yang berhak menyembuhkan atau tidak)

DASAR DISYARI’ATKANNYA RUQYAH

1. Diriwayatkan dari ‘Aisyah bahwa Rasulullahn telah menyemburkan sendiri air mulutnya ketubuhnya-terhadap penyakit yg menyebabkan wafatnya,yakni setelah beliau membaca beberapa bacaan ta’widz (bacaan untuk mengusir jin/setan) dari ayat2 Al-Qur’an dan lainnya.Setelah beliau tidak sanggup lagi melakukannya sendiri,aku melakukan apa2 yg diperbuatnya itu.dimana aku bacakan ayat2 tsb.lalu aku semburkan air mulutku ketangan beliau dan aku usapkan tangan itu keseluruh tubuhnya,karena keberkahan tangan tersebut.”(HR.Al Bukhari)
2. Muslim telah meriwayatkan dari anad ibn malik bahwa Rasul telah memperbolehkan ruqyah terhadap orang yg terkena sihir,racun,dan borok dirusuk.An-Nawawi,mengenai hadits dari anas ini mengatakan”Bukanlah maksudnya disini bahwa ruqyah hanya diperbolehkan pada ketiga keadaan tsb.Dlam hadits ini,Beliau hanya ditanya tyentang yg lainnya,tentu beliaupun mengizinkan pula.”
3. Diriwayatkan bahwa Abu Sa’id al-Khudri telah dipatuk ular dengan membacakan surah al-fatihah dan perbuatannya ini dibenarkan oleh Rasul.
4. Dari Mathar bin Abdur rahman,ia berkata:telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasul dengan membawa anaknya yg gila,diceritakan Rasul memukul punggung anak itu seraya berkata”keluarlah hai musuh Allah”Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat tidak seperti sebelumnya.
5. dari jabir bin Abdullah,ia berkata:kami pernah keluar bersama Rasul dlam perang Dzatur Riqa’.ada wanita membawa anaknya yg dikuasai syaithan,nama Rasul berkata”Dekatkanlah anak itu padaku”kemudian Rasul mambuka mulutnya dan meludah kedalam mulut anak itu seraya berkata”pergilah musuh Allah”
6. Dari ibnu abbas bahwa wanita datang membawa anaknya pada Rasul dan berkata”Wahai rasul,ia terkena penyakir gila”.kemudian Rasul memantrainya (meruqyah) dan mengusap dadanya,lalu anak itu muntah dan keluar dari mulutnya seperti binatang kecil lalu bergerak.(kami tim Ruqyah sering mendapati pasien muntah ketika dibacakan ruqyah dan mengeluarkan berbagaimacam benda2 aneh)
7. Diriwayatkan dari ‘Utsman ibn Abi al-‘Ash ats-Tsaqafi mengenai terapy ruqyah untuk mengobati penyakit fisik bahwa ia berkata,”Aku telah datang kepada Rasulullah saw mengadukan sebuah penyakit yang hampir saja membinasakanku.maka beliau saw berkata kepadaku,”letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit,lalu bacakanlah:“Dengan nama Allah (7kali) aku berlindung kepada Allah dan kodrat-Nya dari kejahatan berbagai penyakit,baik penyakit yang sedang menimpaku maupun yang akan datang.”‘Utsman ibn Abi al-Ash melanjutkan,”Maka aku amalkan petunjuk Rasulullah tersebut sehingga Allah SWT menghilangkan penyakit itu dariku.
8. Diriwayatkan dari Fudhalah ibn ‘Ubaid al-Anshari bahwa ia berkata,”Rasulullah telah mengajarkan sebuah ruqyah kepadaku dan menyuruhku untuk mempraktekkan ruqyah tersebut untuk mengobati orang lain.Ruqyah tersebut berbunyi:”Ya Tuhan kami,Tuhan yang nama-Mu suci di langit.Urusan-Mu terdapat di langit dan di bumi.ya Allah,sebagaimana urusam-Mu terdapat dilangit,maka turunkanlah rahmat-Mu kepada kami.Ya Allah,Tuhannya orang-orang yang baik!Ampunilah dosa-dosa kami,hilangkanlah penyakit yang menimpa kami,dan turunkanlah rahmat serta obat dari-Mu untuk menyembuhkan penyakit yang diderita si fulan ini agar ia sembuh dari penyakitnya.”Fudhalah ibn ‘Ubaid meneruskan,”Baliau saw menyuruhku untuk membacakan doa tersebut sebanyak tiga kali,kemudian dilanjutkan dengan membaca mu’awwidzatain (surah al-Falaq dan an-Nas) sebanyak tiga kali juga.”
9. Diriwayatkan mengenai terapy ruqyah untuk mengobati gangguan kejiwaan bahwa Ubay ibn Ka’ab berkata: Ketika aku berada di dekat Rasulullah datanglah seorang Arab Badui menemui beliau seraya berkata,:Wahai nabi Allah!Sesungguhnya saudaraku sedang sakit.”Apa sakitnya”balas Beliau.Ia menjawab,”Ia kerasukan Jin,wahai nabi Allah.”Kata Rasulullah lagi,”Bawa saudaramu itu kesini!”Maka orang itu pun membawakan saudaranya itu kehadapan baliau.Maka Rasulullah saw meminta perlindungan kepada Allah untuk diri saudaranya itu dengan membacakan surah al-Fatihah,empat ayat pertama dari surah al-Baqarah,dua ayat pertengahan darinya,yaitu ayat yang ke-163 dan ke-164,ayat Kursi,dan tiga ayat yang terakhir dari surat al-Baqarah tersebut.Kemudian ayat yang ke-18 dari surah Ali ‘Imram,ayat yang ke-54 dari surah al-A’araf,ayat yang ke-116 dari surah al-Mu’minun,ayat yang ketiga dari surah al-Jin,sepuluh ayat pertama dari surah ash-Shaffat,ayat yang ke-18 dari surah Ali ‘Imran,tiga ayat terakhir dari surah al-Hasyr,surah al-Ikhlas,dan mu’awwidzatain (surah al-falaq dan an-Nas).”Ubay ibn ka’ab menambahkan,”Andaikata Rasulullah tidak mengajarkan hal itu kepada kita,niscaya binasalah kita.Maka,segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam,yang telah mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat bagi sekalian alam.
10. Dan didalam fatwa nomor 8016 tertanggal 22/1/1405 dari badan Riset ilmu,Fatwa,Da’wah dan bimbingan agama,kerajaan Saudi arabiya,disebutkan,”boleh meruqyah dengan membacakan Al-Qur’an,dzikir2,dan doa2 yg datang dari nabi Muhammad saw untuk melindungi diri dari kejahatan jin dan setan,atau untuk mengobati penyakit2 yg disebabkan jin dan setan tsb.

Selasa, 06 Januari 2009

Pendidikan Nonformal Gratis untuk Anak Putus Sekolah

Tingginya angka putus sekolah, banyaknya anak jalanan dan anak terlantar di Indonesia membuat banyak pihak prihatin, tak terkecuali Yayasan Pendidikan Indonesia-Amerika (Indonesian-American Education Foundation) di Jakarta atau di singkat Jakarta IAEF. Jakarta IAEF akan membangun gedung dan memberikan pendidikan nonformal gratis buat anak-anak tersebut.

Demikian diungkapkan Ketua Jakarta IAEF Daniel Dhakidae, Ketua Pembina Jakarta IAEF Azyumardi Azra, anggota Pembina IAEF Jakarta Aristides Katoppo, dan President Dallas IAEF Henny Hughes, kepada pers Senin (27/10) di Jakarta. "Idenya membangun suatu yayasan untuk kepentingan pendidikan, terutama untuk anak-anak putus sekolah, anak jalanan dan anak terlantar. Mereka akan ditampung, dididik dan dilatih hingga mampu berdiri sendiri menopang kehidupannya, tanpa mengeluarkan biaya," kata Daniel Dhakidae.

Bagi mereka sudah lulus dan menguasai keterampilan sesuai bidang yang diminatinya, maka mereka akan disalurkan bekerja di luar negeri dengan jejaring yang dibangun, misalnya di Timur Tengah, Malaysia, termasuk Amerika sendiri. Sejumlah duta besar sudah dikontak dan mendukung program ini. Namun, Jakarta IAEF bukanlah lembaga pengerah jasa tenaga kerja yang mendapatkan fee.

Azyumardi Azra mengatakan, yayasan pendidikan ini dibuat sebagai jembatan budaya kedua negara, Indonesia-Amerika. "Yayasan Pendidikan Indonesia Amerika ini lebih dari soal pendidikan, tapi juga pertukaran budaya, sehingga dengan ini mereka bisa mengetahui dan menghayati, dan saling menghargai kebudayaan masing-masing," katanya.

Karena itu, untuk mendukung ini, Aristides Katoppo berharap banyak pihak, apakah pribadi atau perusahaan yang peduli pendidikan anak-anak bangsa yang terlupakan ini, untuk membantu mewujudkan pembangunan gedung Learning Center, tempat mereka membekali diri dengan berbagai keterampilan untuk berkarya.

"Tanggal 11 Desember 2008, akan digelar malam dana bertajuk We are the Forgotten Children of Indonesia di Balai Sarbini. Diharapkan masyarakat mau menyumbang, bersimpati, dan memberikan solidaritas dan kebersamaan," ujarnya.

Henny Hughes menambahkan, gagasan ini berdasarkan investigasi dua tahun lalu. Untuk membawa anak-anak itu kembali belajar, motivasinya harus dari diri mereka sendiri. Keinginan belajar dari mereka itu harus kuat.

Membawa mereka kembali belajar bukanlah hal yang mudah, akan tetapi bukan pula sesuatu yang mustahil karena pengaruh kehidupan liar di luar rumah telah merubah pola pikir mereka. "Untuk itu dibutuhkan metode khusus, praktis dengan bahasa yang sederhana dan berbagai variasi sistem penyampaian, misalnya melibatkan audio-visual agar lebih mudah dipahami, sehingga membuat belajar sebagai bagian dari aktivitas yang menyenangkan dan menjadi suatu kebutuhan," jelasnya.

Menurut Henny, pendidikan nonformal di Learning Center bisa menampung 400 anak. Walaupun yang menjadi target sementara adalah mereka yang putus sekolah dan yang memasuki usia dewasa atau 17 tahun ke atas, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu maka Learning Center juga akan dapat menampung berbagai tingkatan, termasuk anak-anak setingkat SD hingga universitas. Bahkan, akan menjangkau setiap warga yang ingin meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.

Learning Center yang didesain oleh Fakultas Teknik Jurusan Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, untuk tahap awal selain memiliki fasilitas belajar-mengajar dan training juga memiliki sejumlah fasilitas olahraga. Bangunan tiga lantai seluas lebih kurang 2.000 meter persegi di atas tanah seluas 3.000 meter persegi itu, rencananya akan dilaksanakan pada awal tahun 2009 dan diharapkan akan dapat dioperasikan pada pertengahan tahun 2010.

Tingkatkan SDM, Guru Butuh Pendidikan Tinggi Jarak Jauh

Pendidikan tinggi jarak jauh dengan kualitas akademik yang baik sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu sumber daya manusia, terutama kalangan guru. Namun, pilihan guru untuk menikmati layanan pendidikan tinggi masih terbatas akibat minimnya infrastruktur pendidikan. Padahal ada satu juta lebih guru yang harus meningkatkan kualifikasi pendidikan diploma IV atau S-1 hingga tahun 2015.



"Para guru ini kan diwajibkan untuk mencapai kualifikasi akademik D-IV/S-1, tetapi disyaratkan jangan sampai melalaikan kewajiban mengajar. Ini kan dilema buat guru. Solusinya ya harus ada pilihan pendidikan tinggi jarak jauh yang beragam dengan tetap mengutamakan kualitas akademik," kata Sulistyo, Ketua Umum Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Swasta Indonesia di Jakarta, Selasa (2/9).

Menurut Sulistyo, pemerintah harus segera mengatur penyelenggaraan pendidikan jarak jauh, terutama untuk melayani guru. Jika mengandalkan Universitas Terbuka saja, kemampuannya terbatas.



Selain menyediakan infrastruktur yang mendukung pengembangan pendidikan jarak jauh, semisal teknologi informasi dan komunikasi, juga perlu disiapkan supaya layanan pendidikan ini juga menyediakan modul-modul yang bisa dipahami untuk belajar mandiri. Dengan demikian, pendidikan tinggi untuk peningkatan kualitas guru yang berdampak dalam pengajarannya di kelas bisa tercapai.



Kemantapan UT di pusat itu belum tentu cerminan di daerah lain. Untuk tutor saja, masih ada yang guru SD-SMA yang kebetulan sudah S-1. Jadi perlu diatur mana perguruan tinggi yang siap dan mampu melaksanakan pendidikan jarak jauh. Itu harus dicek betul supaya terjamin kualitasnya. "Sebab, peningkatan kualitas akademik guru itu bukan untuk mengejar ijasah, tapi untuk membentuk guru yang bermutu sehingga pendidikan kita ada perbaikan,"

Guru Dapat Sanksi Sama Seperti Muridnya

Seperti halnya para siswa, jam masuk sekolah di Jakarta yang dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB juga memaksa para guru untuk datang lebih awal dari biasanya. Sebab, sanksi tidak dibukakan pintu juga berlaku bagi para guru yang terlambat datang ke sekolah.

Seperti yang dialami Ahmad, seorang guru Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas 63 Jakarta. Setelah sarapan, sekitar pukul 05.30 WIB, warga Tangerang, Banten, ini pun langsung berangkat ke sekolah. Ahmad terpaksa harus naik ojek agar bisa sampai di sekolah tepat pukul 06.30 WIB.

Ahmad tak mau ambil risiko, sebab bila terlambat, ia bisa dikenai sanksi seperti para pelajar asuhannya, yakni tak dibukakan pintu sampai jam pelajaran pertama usai. Pemerintah Provinsi Jakarta memajukan jam masuk sekolah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Tapi selama dua hari kebijakan baru ini diberlakukan, kemacetan masih belum teratasi [baca: Banyak Siswa dan Guru Terlambat].

Sementara itu, layanan bus sekolah gratis yang disiapkan Pemerintah Jakarta untuk mengangkut siswa, jumlahnya masih tak memadai. Bahkan, kedatangannya pun sulit diperkirakan. Hal ini semakin membuat bus tersebut sepi peminat, seperti yang terlihat pada rute Cawang-Grogol.

Saat ini, telah tersedia 34 bus yang melayani enam rute, yakni Pasarminggu-CSW (Kebayoran Baru), Taman Mini Indonesia Indah-Kampung Melayu, Cawang-Grogol, Cawang-Tanjungpriok, Cilincing-Pondok Kopi dan Lapangan Banteng-Plumpang. Jam operasional bus sekolah pun terbagi dalam tiga bagian, yakni mulai pukul 06.30, 11.00 dan 15.00 WIB.

Menurut Wakil Gubernur Prijanto, pengadaan bus masih terganjal di DPRD DKI Jakarta. Pada tahun ini telah diusulkan pengadaan 100 unit armada baru untuk melayani siswa dari ratusan sekolah negeri dan swasta di DKI Jakarta